Ketika hati ini merasa sepi
Tanganku menekan dinding penderitaan
Begitu sunyi
Sentuhan jemariku membawa air mata
Bunyi yang sunyi kian menghampiri
Merenggut cibiran puing hati
Detik demi detik ku rasakan
Kunikmati layaknya curahanku tentangku
Teringat sosok malaikat tak bersayap
Mengusap dahi dan jemari tanganku
Air mataku tertuju slalu untuknya
Tuhan...
Bahagiakan lah malaikat ku di sana
Seperti ia membahagiakan ku di dunia
Penuh dengan goresan tinta merah
Penuh akan setan berwujud manusia
Ketahuilah Tuhan,
Aku sangat sangat rindu belaiannya
Jika ku hitung,
Berapa banyak do'aku untuknya
Tanda kasih ku padanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar