Keberagaman kehidupan beragama
dalam masyarakat akan menjadi sebuah keuntungan, atau malah menjadi bumerang
yang akan menghancurkan suatu bangsa itu sendiri. Akan menjadi keuntungan
ketika dibina dan diarahkan secara tepat, karena dapat menjadi kekuatan dalam
menjalankan pembangunan bangsa dan negara. Menjadi kerugian ketika tidak bisa
diatur dan dikelola dengan baik, karena akan timbul suatu persaingan bahkan
pertentangan antar umat beragama. Pertentangan yang terjadi akan menyebabkan
pertikaian mulai dari percekcokan, olok-olok, bahkan perkelahian yang akan
membuat bangsa ini kocar-kacir. Tragedi
Poso yang terjadi pada tahun 1998 merupakan contoh konflik yang disebabkan
adanya sintimen keagamaan yang melatarbelakangi pemilihan bupati pada bulan
Desember di tahun tersebut.
Selain karena kecemburuan
keagamaan, perpecahan juga disebabkan oleh ketidaknyamanan kaum mayoritas
dengan adanya kaum minoritas yang berbeda dengan mereka. Sehingga kaum
mayoritas merasa risih dan ingin menyingkirkan