Diskusi
sebagai ajang pencarian nilai yang sedang berlasung sekarang ini tidak benar. Hal seperti itu tidak dibenarkan karena dianggap sebagai
penyalahgunaan fungsional dari diskusi itu sendiri. Tujuan dari
diskusi adalah memahai tema yang sedang di bahas dan bertukar fikiran guna
menemukan maksud dari tema diskusi menurut beberapa sumber. Apalah arti sebuah
nilai jika hanya untuk menyembunyikan kesalahan umum yang sebenarnya telah
diketahui semua orang. Kalau alasannya agar banyak yang bertanya, berarti
sistem diskusinya belum berhasil dong.
Dengan kata lain belum bisa membuat diskusi berjalan dengan baik. Ini sama
halnya dengan membayar orang hanya untuk berpura-pura aktif dalam jalannya
suatu diskusi. Nggak ada bedanya,
kan? Apakah memang ingin menciptakan penerus bangsa yang seperti ini? Yang
selalu berpura-pura ingin tahu tapi sebenarnya sudah tahu demi sebuah tambahan
nilai. Mau jadi apa bangsa ini? Bangsa pura-pura?
Solusinya
apa? Yo pikiren dewe! Sopo seng nggawe
masalah? Tanggung jawab to! Mosok gelem nggawe masalah terus gak gelem nrimo
resikone? Arep dadi opo?
Wes, ben gak
bingung nggolek solusi. Kalau menurut saya, lebih baik arahkan mereka agar
bertanya sendiri kalau memang mereka tidak tahu dan ingin tahu. Bukan bertanya
dengan hanya mengharap setitik tambahan nilai. Jadi, diskusi akan berjalan
tanpa ada kemunafikan antar peserta diskusi.
#pengaranggila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar